Jumat, 09 Mei 2014

Warga 6 Kecamatan Minta Bupati Serang Tegur Para Camat

Terkait Lambannya Penyaluran Raskin

RilisBanten;- SERANG- Bupati Serang, H.A.Taufik Nuriman, diminta menegur para Camat yang belum menyalurkan beras raskin sejak Januari hingga Mei 2014 ini. Pasalnya, kebutuhan akan beras murah disaat harga beras dipasaran melambung tinggi, sangat mendesak.
Seperti halnya diungkapkan Usep, warga Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. “Saat dibuthkan oleh masyarakat miskin, pak Bupati jangan hanya diam. Sekarang warga miskin sangat membutuhkan beras murah. Tegur dong para Camatnya, jangan menganggap urusan perut fakir miskin itu sepele. Memangya warga miskin itu rakyat nomor dua dinegeri ini?,” ungkap Usep kepada RilisBanten, Jumat (9/5/2014).

Hal senada juga diungkapkan Rahmat, warga Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. Dia menilai, Bupati Serang perlu mengkaji ulang kinerja para Camat yang tidak peka terhadap kebutuhan masyarakat miskin.

“Kalau para Camat itu tidak menomorsatukan urusan masyarakat miskin, maka ganti saja. Berarti dia tidak peka terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat miskin,” kata Rahmat.

Sementara Masniah, salah satu warga miskin penerima manfaat raskin di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang mengungkapkan, ia dan keluarganya sangat membutuhkan beras raskin. “Sejak Januari hingga sekarang kami belum juga menerima raskin. Saya tidak tahu apa sebabnya, yang jelas sampai sekarang Ketua RT kami belum membagikan raskin. Padahal kami sangat membutuhkan beras murah itu,” katanya.

Tak jauh berbeda dengan yang dikatakan Ujang, Warga Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang. “Para Camat dan Kepala Desa itu kan hanya memfasilitasi penyalurannya saja. Kenapa sekedar menfasilitasi saja tidak mau? Apa kebutuhan orang miskin seperti kami ini tidak lebih penting dari mengurus proyek-proyek yang ada uangnya? Kami mempertanyakan hati nuraninya para Camat dan Kepala Desa itu, kenapa tidak mau memahami kesulitan hidup yang kami hadapi?,”jelas Ujang.

Sebelumnya, Radar Banten mengabarkan, bahwa 6 Kecamatan di Kabupaten Serang sama sekali belum menyalurkan beras raskin sejak Januari hingga Mei 2015. Kecamatan-Kecamatan itu terdiri atas Kecamatan Baros, Carenang, Lebakwangi, Ciomas, Kramatwatu dan Kecamatan Mancak.

Setelah Tim RilisBanten melakukan investigasi di Kecamatan Baros, Carenang, Kramatwatu dan Lebakwangi, ternyata berita itu benar. Setiap warga penerima manfaat beras raskin yang ditemui Tim RilisBanten, mengaku belum menerima beras raskin sejak Januari hingga Mei 2014 ini.

Dilain pihak, Yunita, salah satu aktivis Banten yang gencar menyoroti persoalan sosial di Banten, meminta Bupati Serang dan jajarannya peka terhadap kebutuhan masyarakat miskin. “Dari iformasi yang kami terima, dalam setahun terakhir Bupati Taufik tengah gencar blusukan untuk menuju Banten Satu. Lalu apa yang bisa diharapkan oleh masyarakat miskin (pinggiran) kalau mengurus beras raskin saja tidak becus? Buktikan dulu, bahwa Bupati Taufik itu pro rakyat miskin, baru nanti akan didukung oleh mayoritas warga miskin,” tegasnya.


Menurut dia, Pemkab Serang perlu mencontoh kierja penyaluran beras raskin di Kota Cilegon. “Di Cilegon itu raskinnya di gratiskan oleh Pemkot. Makanya penyalurannya terbaik se-Banten. Pemkab Serang ini kan beda, jangankan digratiskan, sekedar memfasilitasi penyalurannya saja ogah-ogahan. Sekalian saja tak usah ada pemerintahan kalau masyarakat miskin tidak terurus,” imbuh Yunita. (TIM REDAKSI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar