Kamis, 01 Mei 2014

Timbangan Raskin Pandeglang Dikurangi



Kelurahan Diminta Tandatangani Surat Pernyataan

PANDEGLANG- Menyusul keluhan warga dan salah satu LSM Pandeglang soal kurangnya timbangan beras raskin, beredar kabar bahwa Perum Bulog Sudivre Pandeglang-Lebak mendatangi pihak Kelurahan/Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Kedatangan itu dimaksudkan untuk meminta Kepala Kelurahan menandatangani surat pernyataan yang sudah disiapkan oleh Perum Bulog Subdivre Pandeglang-Lebak sendiri.

Surat pernyataannya sendiri berisikan tentang pernyataan Kepala Kelurahan tentang tidak adanya pengurangan timbangan beras raskin yang diterima masyarakat penerima manfaat raskin di Kelurahan Pandeglang seperti yang diberitakan salah satu media online rilisnusantara.com.

Hal inipun mendapat tanggapan dari salah seorang pejabat Kelurahan di Kecamatan Pandeglang. Menurut pejabat yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan itu, tidak semestinya pihak Bulog Subdivre Pandeglang-Lebak melakukan hal tidak terpuji seperti itu. “Itu kan sama saja dengan menipu masyarakat penerima manfaat raskin. Yang harus dilakukan Bulog Subdivre Pandeglang-Lebak adalah memperbaiki kualitas dan timbangan raskin agar masyarakat penerima manfaat tidak selalu dirugikan, bukan malah memaksa pihak Kelurahan menandatangani surat pernyataan tidak ada masalah,” kata sumber yang minta dirahasiakan itu.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pejabat Pemkab Pandeglang yang mengurusi masalah raskin. “Dalam rapat Rabu (30/4/2014) kami sudah mengingatkan Perum Bulog Subdivre Pandeglang-Lebak agar lebih teliti mengecek kualitas dan kuantitas sebelum menyalurkannya ketitik distribusi. Jangan seperti pemadam kebakaran, sudah ada kejadian baru bertindak,” kata pejabat yang minta sementara dirahasiakan namanya.

Ia mengingatkan Perum Bulog Pandeglang-Lebakagar tidak main-main dengan kualitas dan kuantitas raskin. “Kalau masih ada kejadian seperti ini, saya sendiri yang akan melaporkannya ke Polisi atau Jaksa,” tegasnya. (Rif-003)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar